Basis Data

Sistem : Kumpulan elemen-elemen atau komponen-komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
  • Contoh : Sistem Akademik
Komponen : Mahasiswa, Dosen, Kelas, Matakuliah 
Interaksi (kegiatan)  : Dosen mengajar Matakuliah kepada para Mahasiswa di dalam Kelas. 
Tujuan : Proses Belajar Mengajar 
Sifat : Hilangnya satu komponen menyebabkan  terganggunya Sistem
Data : Fakta mengenai objek, orang, peristiwa, dan lain-lain
  • Contoh Data
Objek   : Kursi(Warna Biru, Harga Rp. 50000, tinggi 100 cm)
Orang : Mahasiswa (Nama, Alamat, No. Stb, Agama)
Peristiwa : Mengajar(Dosen, Kelas, Jam, Kelas, Matakuliah)

Penerimaan Data
Manusia : Fakta yang dapat ditangkap oleh Panca Indera.
Komputer : Fakta yang dapat dikodekan dalam simbol yang dikenali oleh komputer sehingga dapat disimpan. (Kode Binary)

Pengertian Informasi : Data yang telah diolah dan memberikan makna/manfaat bagi penggunanya.  Beberapa orang menggunakan data dan informasi secara bergantian dengan tidak membedakannya.
  • Contoh Informasi
  • Nilai mid, nilai final, nilai tugas dari matakuliah sistem basis data bagi Ketua Jurusan hanya merupakan data, tapi bagi Dosen yang mengajar basis data adalah informasi karena nilai mid, nilai final dan nilai tugas dapat digunakan untuk perhitungan nilai akhir

Pengolahan Data
  • Agar Data dapat berarti bagi penggunanya perlu untuk diolah dengan cara tertentu melalui Pengolahan Data.
  • Pengolahan data terdiri dari 4 komponen : Input, Proses, Output, Penyimpanan.













  















Definisi :
  • Bit adalah sistem biner yang terdiri dari 2 nilai yaitu 0 dan 1
  • Byte adalah sekumpulan dari bit, dimana untuk delapan bit menyatakan satu karakter.
  • Data item adalah kumpulan dari karakter atau simbol yang membentuk kata
  • Field adalah kesatuan item data dalam bentuk kolom yang memiliki nama field.
  • Record adalah kumpulan dari item data dalam baris.
  • File/Tabel adalah sekumpulan record yang sejenis atau sekumpulan field dalam suatu relasi.
  • Basis data adalah kelompok dari file/tabel yang saling berhubungan dalam domain tertentu.

Sistem Basis Data : Sekumpulan subsistem/komponen  yang saling berinteraksi untuk mendukung ketersediaan basis data.
Subsistem atau komponen dari sistem basis data terdiri dari :
  • Basis data
  • Perangkat lunak (software) untuk merancang dan mengelola basis data
  • Perangkat keras (hardware) sebagai pendukung pengelolaan basis data
  • Manusia (brainware) merupakan pemakai basis data, atau perancang basis data
Aplikasi Basis Data
  • Industri manufaktur : produksi, persediaan, pemesanan
  • Manajemen rumah sakit: registrasi, rekam medis, perawatan
  • Manajemen perpustakaan : seluruh transaksi
  • Perhotelan: seluruh transaksi
  • Perbankan : melayani seluruh transaksi
  • Perguruan tinggi : Mahasiswa, keuangan, akuntansi, lulusan
  • Penerbangan : reservasi, jadwal penerbangan
  • Penjualan : pelanggan, produk, penjualan, pemasaran
  • Personalia : rekaman karyawan, gaji, pajak
  • Dan lain-lain
Pentingnya Basis Data
  • Perkembangan volume data yang diolah menyebabkan kebutuhan akan pengelolaan data secara terpadu dengan bantuan peralatan komputer
  • Agar dapat menyajikan informasi yang cepat dan akurat, karena idealnya basis data yang diciptakan mendukung SIM dalam menyajikan informasi yang cepat dan akurat kepada pimpinan.

File System : Kumpulan file yang diakses oleh program aplikasi.



















Pengguna Basis Data
  • Administrator Basis Data (DBA)
  • Perancang Basis Data
  • Pemrogram dan Analis Sistem
  • Pengguna Aplikasi (End Users) 

Tekanan Basis Data : Yang dimaksud dengan Tekanan dalam basis data adalah hal-hal/aturan yang sepatutnya diikuti sebagai standar untuk menyebut data sebagai basis data. Aturan yang dimaksud sebagai berikut  :
  • Tidak terjadi Kerangkapan Data
  • Tidak menimbulkan Inkonsistensi Data
  • Tidak menimbulkan Isolasi Data.
  • Tidak terjadi Kerangkapan Data. Basis data tidak boleh mengandung data-data yang tercatat secara berulang-ulang yang semestinya tidak diperlukan. 
  • Tidak menimbulkan Inkonsistensi Data. Inkonsistensi data adalah data yang berbeda pada kolom yang sama tetapi mengacu pada kunci data yang sama. Hal-hal yang menyebabkan terjadi inkonsistensi data diantaranya Pemasukan data yang tidak benar karena kerangkapan data.
  • Tidak menimbulkan Isolasi Data. Yang dimaksud dengan data yang terisolasi adalah terdapat data atau file yang tidak dapat diakses oleh program aplikasi dikarenakan tidak adanya keterhubungan antara satu file dengan file lainnya (relasi antar file)