Teruntuk Putriku, Raisyah

Assalamualaikum..

Anakku Raisyah..
Pasti sekarang Raisyah sedang bertanya-tanya dalam hati saat membaca surat Mama ini. Mengapa surat ini mama tuliskan untuk Raisyah seorang.

Baiklah...,
Mama akan memberitahukan beberapa alasannya kepada Raisyah. Pertama, mama ingin membalas surat-surat cantik Raisyah untuk mama. Raisyah kan sering banget membuat kejutan kepada mama dengan surat-surat yang Raisyah buat.  Walaupun hanya secarik kertas dengan kata-kata sederhana, tetapi hal itu akan selalu menjadi kejutan indah dan membekas di sanubari mama.

Raisyah ingat kan, suatu ketika Raisyah menulis surat untuk mama, yang isinya "Raisyah sayang mama"...  Surat itu masih mama simpan sampai sekarang lho. Mama simpan rapi bersama  surat-surat Raisyah yang lain.  Atau waktu mendekati hari lebaran Idul Fitri lalu, saat Raisyah mengirimkan surat di dalam sebuah amplop cantik. Begitu mama buka, isinya "Selamat lebaran, mama".

Mama benar -benar senang sekali dengan surat-surat Raisyah. Jadi sekarang, tiba saatnya mama membalas surat Raisyah. Sengaja mama menulisnya di blog mama, agar kelak surat ini bisa di baca Raisyah sampai kapan pun.  Para pembaca blog mama juga bisa membacanya, sehingga mereka tahu betapa sayangnya mama sama Raisyah.

Oh ya, mama sampai lupa memberikan alasan kedua mengapa mama menulis surat ini. Alasannya karena mama ingin bercerita banyak mengenai berbagai kenangan yang telah kita jalani. Selain itu mama ingin bercerita  rencana-rencana indah yang pernah kita saling bicarakan bersama.

Raisyah..
Mama ingin bilang,  betapa mama selalu mencintai dan bangga kepada Raisyah. Raisyah adalah anak perempuan mama yang cantik, mandiri, dan selalu ringan tangan membantu mama dan siapa pun. 

Maafkan mama ya, selama ini mama ngga bisa mengajak Raisyah jalan bersama lagi atau mengantar jemput Raisyah ke sekolah seperti dulu. Semua ini karena kondisi fisik mama yang tidak memungkinkan. 

Sakit kanker yang ada dalam tubuh mama membuat mama harus lebih bersabar dan mengurangi banyak aktifitas untuk lebih beristirahat. Tapi seperti janji mama kepada Raisyah, Arya dan Lupi.  Kanker ini hanya bisa membuat mama untuk banyak istirahat saja di rumah. 

Namun kita masih bisa melakukan banyak hal dari tempat tidur mama.  Kita bisa belajar bersama, mengaji bersama, sholat bersama, makan bersama, bernyanyi bersama, menonton bersama, serta banyak hal yang indah lainnya.  Mama selalu bilang kan.. anggap aja mama lagi baring aja di tempat tidur karena butuh istirahat saja. Tapi kita masih bisa melakukan banyak hal.


Kita sama-sama mencoba topi kupluk baru hadiah dari sahabat mama. Waktu itu, mama, Raisyah dan Lupi mengenakan topi kupluk dengan gaya yang keren, trus Arya yang mengambil foto kita dengan hp mama. Wah, mama selalu inget itu.


Atau waktu kita berdua saling belajar make up di wajah.  Pertama-tama Raisyah yang memake up mama, trus gantian deh mama yang me make up Raisyah.  Walau hasilnya tidak seprofesional Artis atau penyanyi idola kita berdua, tetapi mama tetap bangga kita bisa melakukan moment spesial seperti ini.

Entah betapa banyak lagi moment-moment spesial yang selalu kita jalani bersama selama ini. Semua itu terekam jelas dalam benak mama, dari Raisyah dalam kandungan mama hingga sebesar sekarang.  Mama selalu berdoa untuk kebaikan dan kebahagiaan Raisyah selamanya.


Raisyah,
Mama tahu Raisyah adalah anak yang kuat dan hebat.  Tanpa mama minta, Raisyah selalu menemani mama kemana saja.  Terkadang mama merasa sedih dan bersalah, seharusnya mama yang selalu ada di samping Raisyah dan menjaga Raisyah, bukan sebaliknya.  Tapi Raisyah selalu bilang, asalkan bersama mama, Raisyah senang dan bahagia.


Ingat ngga, kita selalu berdua bergandengan tangan bila Raisyah menemani mama kontrol ke rumah sakit. Terkadang Arya pun bergantian menemani mama, atau bahkan kita bertiga berjalan bersama.  Begitu pula saat mama harus kemoterapi atau rawat inap di rumah sakit.

Raisyah bahkan membawa peralatan tulis dan gambar sambil menemani mama di rumah sakit.  Kita tetap tertawa bersama-sama dan menganggap hal ini hanya pindah tidur sementara dari rumah ke rumah sakit.

Atau saat Raisyah membawakan boneka Hello Kitty kesayangan Raisyah untuk menemanin mama pasca mama operasi.  Ada rasa haru dan bahagia melihat betapa besar perhatian tulus dari Raisyah untuk mama.

Raisyah,
Setiap saat kita selalu berdoa dan meminta yang terbaik kepada Allah.  Berdoa dan memohon agar Allah menjaga kita sekeluarga, memberikan kekuatan kepada mama, serta mengabulkan semua harapan kita.


Seperti impian Raisyah menjadi seorang dokter, ya dokter onkologi khusus kanker.  Raisyah selalu bilang sama mama, kalau Raisyah ingin menjadi dokter onkologi seperti dokter onkologi yang merawat mama dan para pasien kanker lainnya.

Ya, Raisyah bercita-cita mulia untuk membantu dan menolong orang lain yang sedang sakit.  Semoga Allah mengabulkan impianmu ya, Nak.  Mama juga selalu berdoa yang terbaik untuk Raisyah. Amin..

Raisyah sayang,
Mama sudahi dulu surat ini.  Surat ini  hanya sedikit dari rasa sayang dan cinta  dari mama buat Raisyah.  Ada banyak rasa sayang dan cinta mama yang bertaburan di mana saja untuk Raisyah serta semua saudara Raisyah.

Hingga kelak, saat mama sudah tidak di sisi Raisyah lagi, semua rasa itu masih tersimpan indah di hati mama. Raisyah tinggal penjamkan mata, rasakan bagaimana rasa sayang dan cinta mama ada di mengelilingi Raisyah, bahkan selalu tersimpan utuh dalam sebuah pintu kecil di hati Raisyah.


Wassalamualaikum wr.wb
Peluk dan sayang..



Mama Tri Wahyuni Zuhri


Tulisan ini diikutsertakan dalam GA Sejuta Kisah Ibu


----------------------

Tulisan ini akhirnya Menjadi Salah Satu Pemenang GA Sejuta Kasih Ibu
http://rosimeilani.com/2015/12/20/pengumuman-pemenang-ga-sejuta-kisah-ibu/