Seseorang wanita Kristen ajukan pertanyaan pada Syaikh Ahmad Deedat dengan suara memprotes. Pasalnya, ia lihat hijab sebagai bentuk penindasan pada wanita.
“Aku fikir wanita dalam Islam menggunakan hijab supaya pria menghormati mereka. Namun saya lihat hijab sebagai bentuk penindasan lantaran kenapa mereka mesti menutupi diri mereka lantaran kekurangan pria? Tidakkah semestinya mereka tetaplah dihormati walau tak menggunakan hijab? Bisakah kau menerangkan mengenai hijab? ” tanyanya.
“Nona, Nona. Bibelmu berfirman. Bibelmu yang suci berfirman, ‘Wanita mesti menutupi kepalanya, bila wanita tidak ingin menutupi kepalanya, cukurlah rambut mereka’ (1 Korintus 11 : 6). Bibelmu yang menyampaikan itu, ” jawab Syaikh Ahmed Deedat disambut tepuk tangan meriah. Sesaat wanita muda itu mulai tampak cengar-cengir.
“Wanita yang tidak ingin menutupi kepalanya, rambutnya mesti dicukur. Cukurlah, itu yang disebutkan Bibel. Serta kalian wanita, Bibelmu menyampaikan kalau wanita tak bisa bertemura didalam gereja. (1 Korintus 14 : 34-35). Namun gerejamu sendiri tak yakin dengan adanya ini. ”
Syaikh Ahmed Deedat lalu menerangkan bahaya wanita mengumbar aurat seperti banyak masalah berlangsung di Amerika, Inggris serta Australia. Sedang untuk wanita yang tutup aurat, mereka dimuliakan.
“Lihatlah biarawati Katolik. Mereka menggunakan penutup kepala. Adakah yang mengganggu mereka? Lihatlah Bunda Maria. Kalau ia datang ke dunia, adakah yang mengganggu mereka? ”
http://www.tarbiyah.net/2016/04/memprotes-hijab-wanita-ini-langsung.html