Ini Pergeseran Penyebab Terjadi nya Kiamat Pada Tanggal 29 Juli 2016?



Dunia digemparkan dengan bumi yang bakal alami satu pergeseran pada tanggal 29 Juli 2016 yang akan datang yang bikin grup End Times Propechies mengatakan kalau kiamat bakal berlangsung pada tanggal 29 Juli 2016.

Grup yang kerap sekali memberi satu gosip mengenai hari akhir ini mempredisiksikan kalau waktu berlangsung nya pergesean kutub bumi bakal menyebabkan beragam momen yang bisa mengakitbatkan akhir nya dari kehidupan didunia.

Ini Pergeseran Penyebabnya Berlangsung nya Kiamat Pada Tanggal 29 Juli 2016
“ Pergesaran Kutub Bumi itu bakal menyebabkan bintang yang ada di langit berlomba serta ketidak stabilan bumi bakal mearik atmosfer yang bakal mebentuk pusaran awan, ” katanya.

Mengutip dari Inquisitr, ilmuan menunjukkan bila Bumi sudah alami rotasi geomagnetik dengan cara penuh pada tiap-tiap 780 ribu th..

Alih-alih pergeseran dengan cara mendadak, kutub magnetik bakal lakukan gerakan dengan cara perlahan-lahan di muka Bumi sepanjang beberapa ribu th.. Mulai sejak pertama kalinya ilmuan ini mulai mencatat gerakan nya, serta hasil nya mencatat kalau kutub sudah berubah sejauh 965 km..

Gerakan kutub magnetik ini telah bertambah pada era ke 20 serta sekarang ini sudah berubah kurang lebih 64, 3 km. per th., jadi anda dapat mengkalkulasi nya.

NASA memerlihatkan kalau gerakan yang bertabah cepat pada 14 Juli sampai 19 Agustus. Kelihatannya hal semacam itu bakal jadi basic ilmiah serta jadikan grup peramal itu atas klaim kiamat. Tubuh antariksa Amerika Serikat itu memberitahukan kalau geseran pada kutub geomagnetik sedang berjalan. Tetapi mereka menyampaikan kalau kita tak perlu cemas dengan pergeseran itu lantaran masyarakat Bumi susah untuk lihat nya.

“Kondisi yang mengakibatkan berbaliknya kutub tidak seutuhnya bisa diperkirakan. Tidak ada catatan geologi yang tunjukkan kalau skenario kiamat yang terkait dengan berbaliknya kutub mesti disikapi dengan serius, ” tutur NASA.

Disamping itu pihak End Times Propechies juga mencemaskan kalau berubah nya kutub bakal melemahkan medan magnet dengan cara temporer yang bisa membuat perlindungan makhluk hidup di Bumi dari radiasi Matahari. Teori itu mengatakan berubah nya kutub akan merubah perputaran Bumi yang bisa mengakibatkan kekacauan kronis. Tetapi sekali lagi NASA merekomendasikan tidak untuk mencemaskan peristiwa ini.

“Walaupun medan magnet melemah, atmosfer Bumi yang tidak tipis dapat membuat perlindungan dari partikel Matahari, ” terang NASA.

Utama untuk di ingatkan kalau berbalik nya kutub magnetik Bumi dengan cara utuh memerlukan saat beberapa ribu th., hingga sistem itu bertanggungjawab atas semuanya beralih nya cuaca mencolok serta kesibukan seismik.

Menurut NASA, kalau satu-satu nya hasil dari pergeseran kutub yaitu berubahnya arah kutub hingga alat panduan arah pada kompas mesti di perbaiki.

sumber:banyakbaca.com